Curhat Warga Tangerang soal Banjir Terparah di Pasar Kemis
06 Februari 2020, 09:00:12 Dilihat: 202x

Tangerang -- Banjir masih merendam 11 RW di tiga perumahan yang berada di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Salah satu warga di perumahan Vila Permata Tangerang, Satriawan (50), mengatakan pada awal 2020 di wilayahnya juga terjadi banjir. Namun, sambungnya, tak separah yang terjadi kali ini.
Ia menyampaikan, banjir kali ini merupakan kali kedua sejak awal Januari lalu.
Sebelumnya, menurut Satriawan banjir memang menjadi langganan di daerahnya. Namun, sejak ada peninggian jalan di area komplek, banjir tak pernah terjadi lagi dalam beberapa tahun terakhir.
"Nah, beberapa tahun kita enggak ngalamin kebanjiran lagi. Dalam tahun ini, kayak pembukaannya kita ngalamin kebanjiran. Malah parah lagi," kata Satriawan kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).
Satriawan mengatakan di wilayah tempat tinggalnya pada ada awal Januari lalu, banjir hanya setinggi 10 sentimeter dan merendam sekitar 8 rumah warga.
Namun kali ini, kata dia, diduga banjir lebih parah karena tanggul Sungai Cirarab dekat Kantor Balai desa Gelam Jaya jebol.
Warga lain di Vila Permata, Nani (37), mengatakan pada awal 2020, rumahnya tak terendam banjir. Namun, kali ini air turut menggenangi tempat kediamannya tersebut.
"Biasanya sih kalau gang belakang sini kan, jarang. Tapi biasanya sih paling yang depan yang kena. Cuman kalau ini kena semua yang belakang," kata Nani kepada, Selasa.
Hingga Selasa (4/2) sore, berdasarkan pantauan ketinggian air di wilayah itu masih bervariasi antara 50 centimeter hingga 1 meter.
Warga Mengungsi
Sejumlah warga korban banjir di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang berpindah-pindah usai banjir merendam rumah mereka sejak Senin (3/2). Warga untuk sementara umumnya tinggal di masjid, majelis, dan warga setempat yang tidak terkena banjir.
Seorang warga, Nani (37) mengaku saat ini berpindah-pindah ke rumah tetangga sejak banjir merendam rumahnya. Banjir masih menggenang rumah Nani hingga Selasa (4/2).
"Sebenarnya enggak di sini sih (rumah warga). Di mana-mana aja, menclok-menclok aja di rumah warga," kata Nani kepada CNNIndonesia.com, ditemui di salah satu rumah warga, Selasa (4/2).
Sejak banjir merendam rumah Nani sehari sebelumnya, ia mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah setempat. Untuk keperluan makan, Nani membelinya sendiri di warung makan yang masih buka.
Nani mengaku saat ini membutuhkan air minum sambil menunggu banjir surut di rumahnya.
"Paling air minum sih. Di sini belum kebagian," katanya.
Sementara itu, Satriawan, mengaku sejak Senin (3/2), tak tinggal bersama istri dan satu anaknya sejak banjir merendam rumahnya hingga ketinggian 1 meter. Satriawan kini tinggal di sebuah majelis yang juga dijadikan posko sementara oleh warga.
"Keluarga saya ya udah, ada yang mengungsi ke tetangga yang enggak kena banjir. Ada sebagian di sini," kata Satriawan.
Satriawan mengaku baru hari ini menerima bantuan dari salah satu posko bantuan yang didirikan warga setempat. Saat ini ia hanya bisa menunggu bantuan lain datang sambil menanti air di rumahnya surut.
Kepala Desa Gelam Jaya, Mujammad Sanusi mengatakan kini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tangerang, termasuk meminta bantuan kepada Dinas Bina Marga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, dan Basarnas untuk pembagian logistik kepada warga di posko pengungsian.
"Pembagian logistik. Makanan yg sudah siap makan. Siap saji dan air. Kita keliling terus," kata Sanusi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/2).
Sumber : cnnindonesia.com[
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.