Nilai Ambang Batas CPNS Turun, Tingkat Kesulitan Tes SKD Naik
02 Februari 2020, 09:00:29 Dilihat: 272x

Jakarta -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono menyatakan penurunan nilai ambang batas CPNS (passing grade) dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan CPNS 2020 sesuai dengan tingkat kesulitan soal yang dinaikkan.
Meski nilai ambang batas CPNS tes SKD diturunkan, kata Paryono, tingkat kesulitan soal yang diujikan juga dinaikkan.
"Jadi karena kualitas soalnya itu juga sekarang agak berbeda dengan tahun lalu sehingga jadi uji coba itu diambil kesimpulan bahwa passing grade tidak sama dengan tahun lalu," katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (28/1).
Nilai ambang batas SKD adalah nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi CPNS.
Paryono menjelaskan tingkat kesulitan soal tes SKD merupakan hasil uji coba yang dilakukan BKN sebelumnya. Uji coba dilakukan kepada mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi untuk mengukur tingkat kesulitan soal.
Meski demikian, tingkat kesulitan soalnya juga disesuaikan per wilayah. Soal yang diuji coba dibagi dalam tiga wilayah Indonesia, yakni Barat, Tengah, dan Timur. Masing-masing wilayah memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
"Hasil uji coba itulah sehingga diambil kesimpulan bahwa passing grade diturunkan dan tidak sama dengan passing grade diturunkan ya," ucapnya.
"Dari uji coba itu akhirnya keluarlah Permenpan Nomor 24, tentang passing grade itu," imbuhnya.
Dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 24 Tahun 2019 Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS tahun 2019 dijelaskan, nilai ambang batas yang digunakan berbeda dan lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada Tes Karakteristik Pribadi, BKN mematok nilai ambang batas 126. Nilai itu turun dari tahun sebelumnya yakni 143. Sementara untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nilainya menjadi 65 dari sebelumnya 75. Sedangkan untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), tak ada penurunan nilai ambang batas, alias tetap 80.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana sebelumnya juga menyatakan pihaknya sebenarnya memiliki beberapa model soal SKD, yakni soal yang memiliki kesulitan tinggi, sedang, hingga rendah. Meski demikian, ia menjamin ketiga komposisi soal itu akan terdistribusi merata.
"Kalau tinggi semua nanti enggak ada yang lulus, kalau rendah atau mudah semua nanti lulus semua. Jadi kita harus bagi dalam paket-paket soal di mana terjadi keseimbangan," kata Bima di kantor BKN, Senin (27/1).
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.