Serangan Harimau Kembali Tewaskan Warga Sumsel
07 Desember 2019, 09:00:00 Dilihat: 142x

Palembang -- Korban tewas akibat serangan harimau sumatera kembali terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Lokasi serangan itu berada di Dusun Tebat Benawa, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kamis (5/12).
Korban belum bisa diidentifikasi identitasnya karena jasad hanya tersisa bagian kaki dan tulang belulang.
Kapolsek Dempo Selatan Iptu Zaldi Jaya mengonfirmasi peristiwa serangan tersebut. Ia mengatakan peristiwa serangan itu diduga terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Lokasi penyerangan kali ini masih dekat dengan lokasi penyerangan terhadap Marta Rolani (24) warga lokal yang diserang pada Senin (2/12) lalu.
"Kita bersama BKSDA dan dibantu oleh 100 pasukan gabungan dan masyarakat turun untuk melakukan evakuasi. Saat ditemukan korban sudah tidak bisa dikenali. Jarak lokasi kejadian cukup jauh, sekitar 1 jam perjalanan dari perkampungan terdekat," kata Zaldi.
Ia mengatakan polisi telah melakukan evakuasi terhadap anggota tubuh korban yang tersisa ke rumah sakit untuk proses visum dan identifikasi.
Terkait risiko serangan lain harimau yang turun ke permukiman, Zaldi mengatakan, "Kita imbau kepada masyarakat untuk sangat berhati-hati dan jangan ke kebun sendirian."
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Suhefti Hasibuan berujar, lokasi penyerangan tersebut terjadi di kawasan hutan lindung dan masih di sekitar lokasi penyerangan pada Senin (2/12) lalu.
"Korban diduga masyarakat Kabupaten Lahat yang menggarap di dalam hutan lindung. Padahal Muspida Pagar Alam beberapa hari lalu sudah mengimbau untuk menghentikan aktivitas di dalam kawasan yang dapat mengganggu keberadaan harimau," kata dia.
Diketahui, serangan harimau di Sumatera Selatan terjadi di dua daerah yakni Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat yang jaraknya berdekatan.
Penyerangan pertama terjadi di Tugu Rimau, kawasan Taman Wisata Gunung Dempo pada Jumat (15/11). Irfan (18) wisatawan asal Kabupaten Musi Banyuasin diserang saat berkemah di dalam tendanya. Irfan mengalami luka parah dan mesti dirawat di rumah sakit akibat insiden tersebut.
Penyerangan kedua terjadi di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Minggu (17/11). Seorang petani kopi, Kuswanto (58) tewas diserang harimau saat menebang pohon menggunakan gergaji mesin. Di lokasi yang sama, harimau sumatera pun diduga memangsa hewan ternak kambing.
Kemudian, penampakan harimau di Koridor Harimau Bukit Dingin kembali terlihat di di Desa Rimba Candi, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam. Jumat (29/11). Satu ekor ayam menjadi mangsa harimau tersebut.
Warga juga mengaku melihat 3 ekor anak harimau seukuran anjing di Dusun Pematang Bango, Desa Curup Gare, kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Minggu (1/12). Keesokan harinya, Senin (2/12) seorang petani diserang harimau di Desa Tebat Benawa, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Pagar Alam hingga mengalami luka-luka parah.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.