Jakarta -- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan ada beberapa instansi di tingkat pusat yang pendaftarannya diundur dalam seleksi CPNS 2019. Instansi yang dimaksud antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kejaksaan Agung akibat mengalami masalah dalam menginput data. "Ada beberapa instansi yang tadi sudah menyampaikan ada perbaikan data formasi. Ada Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung dan BUMN juga agak mundur menunggu besok kemungkinan," ujar Paryono di kantor BKN, Jakarta pada Senin (11/11). Mulanya, ada 68 instansi pusat yang membuka lowongan di 37.425 formasi. Namun, jumlah itu akan berkurang berkenaan dengan 7 instansi harus diundur pendaftarannya. Sementara itu, ada 425 instansi daerah dengan lowongan di 159.250 formasi. BKN menargetkan setidaknya 300 instansi hari ini sudah bisa melakukan pengumuman dan pendaftaran. Proses pendaftaran bagi instansi yang dibuka hari ini akan berakhir pada 24 November mendatang. Bagi sejumlah instansi yang pendaftarannya diundur, penutupan pendaftaran akan disesuaikan hingga dua minggu setelah dibuka. "Pengumuman dan [waktu pembukaan] pendaftaran 14 hari. Kalau [pembukaan pendaftaran] mundur, penutupannya juga mundur. Kalau dikurangi akan melanggar aturan," ujar Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto. Aris mengatakan setiap instansi diberi keleluasaan untuk menambahkan syarat administrasi. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan formasi masing-masing. "Instansi lain berbeda jabatan, persyaratan bisa berbeda. Tapi BKN sudah menyampaikan, menyarankan bahwa persyaratan jangan sampai memberatkan peserta," tuturnya kembali. Pendaftaran CPNS sendiri baru bisa dilakukan pada pukul 23.11 WIB melalui situs sscn.bkn.go.id. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suhaerman mengatakan pendaftaran baru bisa dilakukan mulai malam hari ini karena masih menunggu ketetapan dari Panita Seleksi Nasional. "Dari data yang masuk, verifikasi sudah hampir selesai semua. Tinggal ada beberapa formasi yang masih datanya kurang pas. Nah data yang kurang pas ini perlu dikembalikan. Apakah ada perbaikan atau disetujui. Kalau disetujui sistem [pendaftaran] bisa kami buka," tutur Suhaerman. Situs Lamban, BKN Buka 5 Server Tambahan Suhaerman mengatakan pihaknya sudah membuka lima server tambahan sebagai antisipasi membludaknya pengunjung situs sscn.bkn.go.id. Dia berkaca pada pendaftaran CPNS pada 2018 lalu. Dikatakan Suhaerman, setidaknya 3,7 juta peserta mendaftar pada 2018. Dia memperkirakan jumlah peserta yang mendaftar di tahun ini bisa naik 10 sampai 15 persen. "Tadi malam kita masih menggunakan satu server, tapi itu tiba-tiba hit-nya tinggi jam 7 pagi. Tadi pagi kita buka lima server tambahan," ujarnya. BKN berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS tahun ini. Di samping mengoptimalkan situs, BKN juga menyediakan layanan bantuan help desk offline sudah bisa digunakan mulai hari ini di Kantor pusat dan regional BKN. Selain itu, juga disertakan informasi kontak langsung ke masing-masing instansi yang bisa diakses melalui laman help desk di situs pendaftaran CPNS 2019. "Kalau ada pertanyaan spesifik maka instansi yang bisa menjelaskan," jelas Suhaerman. Sumber : cnnindonesia.com