Kabut Asap Ekstrem di Palembang, Sekolah Kembali Diliburkan
15 Oktober 2019, 09:00:00 Dilihat: 374x

Palembang -- Dinas Pendidikan Kota Palembang kembali meliburkan sekolah tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kabut asap di Palembang pada Senin (14/10) memasuki kategori bahaya ekstrem.
Berdasarkan hasil pantauan di situs BMKG, mulai pukul 00.00, konsentrasi partikulat pm10 berada pada titik 443 mikrogram per meter kubik, meningkat hingga 664 mikrogram per meter kubik pada pukul 02.00. Sempat menurun pada kategori tidak sehat pada pukul 06.00 dengan 259 mikrogram per meter kubik, kembali melonjak ke kondisi bahaya ekstrem pada pukul 09.00 dengan 835 mikrogram per meter kubik.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan kota Palembang Herman Wijaya beruja Wali Kota Palembang Harnojoyo telah meneken surat edaran untuk meliburkan sekolah pada 14-16 Oktober.
Ada sekitar 500 sekolah yang terkena kebijakan tersebut. Herman berkata tidak ingin kesehatan anak-anak sekolah terganggu akibat kabut asap.
"Kalau ke depannya masih dan semakin parah, libur sekolah akan diperpanjang," ujar dia.
Untuk guru, tenaga pengajar, dan tenaga kependidikan lainnya diberlakukan jam kerja lebih cepat, yakni pukul 09.00-15.00.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo menuturkan pihaknya hanya memberikan edaran yang bersifat imbauan karena tidak seluruh wilayah di Sumsel terpapar kabut asap. Saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, serta BMKG untuk menetapkan siswa belajar di sekolah atau tidak.
"Biasanya imbauan bersifat situasional dan menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan. Kalau sudah dinyatakan Tidak Sehat maka Kepala sekolah segera menyesuaikan jam belajar atau menentukan siswa belajar di rumah jika kondisi sudah sangat membahayakan," kata dia.
Penanganan darurat di wilayah Sumatera Selatan masih terus dilakukan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan tujuh helikopter untuk melakukan pengeboman air atau water bombing.
Air yang digunakan untuk pengeboman sudah mencapai 66 juta liter air, sedangkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) telah menggelontorkan sekitar 14 ribu garam (NaCl). Operasi udara ini didukung juga personel darat gabungan mencapai lebih 8.000 personel.
Data BNPB per 14 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB, jumlah titik panas mencapai 1.184. Pantauan titik panas berdasarkan citra satelit modis-catalog Lapan dalam 24 jam terakhir.
Dilihat dari sebaran titik panas di wilayah Sumatera, arah angin pada umumnya mengarah dari tenggara ke barat laut. Arah sebaran asap di Sumatera Selatan menyebar ke arah barat laut.
"Terpantau titik panas berada di wilayah-wilayah, seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo.
BMKG merilis citra sebaran asap pada hari ini tidak terdeteksi ada transboundary haze atau asap yang melewati batas negara. Data tersebut diambil dari citra satelit Himawari pada hari ini (14/10). Dari citra satelit itu, terpantau persebaran asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.