Jakarta -- Setidaknya sepuluh gempa bumi berkekuatan antara 3,1 dan 4 skala Richter mengguncang Ambon sejak Jumat (27/9) malam hingga Sabtu (28/9) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terbaru terjadi pada 01.38 WIB di 3,43 lintang selatan 128,37 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut merupakan susulan dari tiga guncangan sebelumnya yaitu pukul 00.26 di 3,59 lintang selatan 128,27 bujur timur, pukul 00.58 WIB di 3,41 lintang selatan 128,39 bujur timur, dan pukul 01.37 WIB di 3,6 lintang selatan 128,26 bujur timur. Beberapa jam sebelumnya, serentetan gempa juga mengguncang Ambon, yaitu pada pukul 21.44 WIB dengan magnitudo 3,4, pukul 20.59 WIB berkekuatan 3,6 SR, dan pukul 20.54 WIB dengan kekuatan 3,5 SR. Guncangan tersebut menyusul beberapa gempa setelah petang,yaitu pukul 19.47 WIB, 18.53 WIB, dan 18.28 WIB. Sebelumnya, BMKG melaporkan bahwa hingga Jumat pukul 10.00 WIB, tercatat 264 gempa terjadi di Ambon. Di tengah rentetan gempa ini, sempat tersebar kabar bahwa akan terjadi tsunami. Namun, BMKG memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami. "Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly, seperti dikutip Antara. Rangkaian gempa ini merupakan susulan dari guncangan 6,5 SR pada Kamis (26/9) yang merenggut 19 nyawa dan melukai ratusan orang lainnya. Sumber : cnnindonesia.com