Sumut Tetapkan KLB Difteri Usai Kematian Mahasiswa USU
26 September 2019, 09:00:03 Dilihat: 265x

Medan -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan penemuan penyakit difteri di Sumatera Utara sudah masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB).
Penetapan status KLB ini menyusul temuan seorang mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) yang meninggal di RSUP H Adam Malik Medan akibat suspect difteri.
Mahasiswi yang merupakan warga negara (WN) Malaysia bernama Nurul Arifah Ahmad Ali (20) itu meninggal pada Sabtu (21/9) setelah sebelumnya mendapat perawatan di RS.
"Kuat indikasinya karena difteri karena kasus ini, kita tetapkan KLB di Sumut. Karena peristiwa itu saat ini kita lakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE)," kata Kepala Dinkes Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan, Selasa (24/9/2019).
Menurut Alwi, tim dinas kesehatan juga telah turun dan melakukan imunisasi terhadap orang-orang yang sempat berhubungan atau menjalin kontak dengan pasien suspect difteri itu. Setidaknya ada 290 orang mayoritas mahasiswa FK USU yang telah diberi tindakan Outbreak Response Immunization (ORI).
"Kita nyatakan sebagai kasus KLB sampai benar-benar tidak ada lagi kasus difteri di Sumut. Jadi kami sudah imunisasi orang-orang yang kontak dengan korban sekitar 290 orang mayoritas mahasiswa FK USU yang memang pernah berkontak langsung dengan korban," jelasnya.
Terpisah, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Medan Rosario Dorothy Simanjuntak membenarkan Nurul sempat menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Namun, pasien meninggal pada Sabtu (21/9) dan jenazahnya sudah dipulangkan sore harinya.
"Pasien tersebut hanya dirawat satu malam. Masuk Jumat tanggal 20 September, meninggal tanggal 21 September subuh sekitar jam 2.30 WIB pagi dan sebelumnya telah di rawat di RS USU," pungkasnya.
Seperti diketahui, difteri merupakan infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan. Meski tidak selalu menimbulkan gejala, penyakit ini biasanya ditandai oleh kemunculan selaput abu-abu yang melapisi tenggorokan dan amandel.
Bila tidak ditangani, bakteri difteri bisa mengeluarkan racun yang dapat merusak sejumlah organ, seperti jantung, ginjal, atau otak.
Difteri tergolong penyakit menular berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa, namun bisa dicegah melalui imunisasi. Penyakit ini terakhir kali ditemukan di Sumut pada 2017.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.