Asap Karhutla Makin Pekat, Jarak Pandang di Kepri Makin Buruk
20 September 2019, 09:00:00 Dilihat: 177x

Jakarta -- Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam menyatakan jarak pandang di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) terus menurun karena kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin pekat.
"Kondisi saat ini jarak pandang mendatar (visibility) di wilayah Kepri cukup rendah berkisar antara 2.000 sampai dengan 4.000 meter," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam, Suratman seperti dilaporkan Antara, Rabu (18/9).
Ia meminta masyarakat lebih berhati-hat dan waspada dalam perjalanan, terutama transportasi laut. BMKG memantau jumlah titik api yang tersebar di Kepri dan sekitarnya masih banyak.
"Melihat kondisi hot spot yang hingga saat ini belum juga berkurang, maka kami menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar mencegah jangan sampai terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan baik dalam skala kecil maupun besar," jelas dia.
Ia mengimbau masyarakat tidak membuang puntung rokok atau sampah sembarangan dan tidak membakar sampah di lahan terbuka. Sementara itu, Kepala Pos Syahbandar Sekupang, P Samosir menyatakan meski jarak pandang berkurang namun belum ada pelayaran yang dibatalkan.
"Sementara ini belum ada penundaan," ujar dia.
Ia mengatakan Syahbandar sudah menginformasikan ke kapten kapal mengenai kondisi asap tebal.
"Kalau masih 1,5 mil masih bisa. Asap tetap nampak," tegas dia.
Kualitas Udara di Batam Tidak Sehat
Kualitas udara di Kota Batam Kepulauan Riau dalam kategori tidak sehat, berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dipantau pemerintah kota setempat.
"ISPU sudah 170-an," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmaryadi seperti dilaporkan Antara.
Kadar udara dikatakan sehat bila ISPU di bawah 100. Sementara ISPU 100-199 dalam kategori tidak sehat, 200-299 kategori sangat tidak sehat dan di atas 300 kategori berbahaya.
Didi mengatakan Dinkes Batam telah membagi-bagikan masker kepada pengguna jalan di simpang-simpang agar terhindar dari penyakit akibat kabut asap. Sementara itu, warga Batam, Habibie mengeluhkan udara Batam yang semakin pekat.
"Mata sudah mulai sakit kalau naik motor," kata dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.